Oleh : Drs. Ismunajab
Dalam kehidupan ini, setiap orang pasti menginginkan kesuksesan. Ya, banyak orang yang lupa akan siapa dirinya, lantaran terjebak dengan iming-iming kesuksesan hidup. Dia sibuk dengan sesuatu yang menawarkan kesuksesan, hingga dia menjadi manusia yang lalai terhadap agama dan perintah Allah ﷻ . sesuai kaedah islam, seseorang dinamakan sukses dalam hidup adalah ketika dirinya telah mampu memahami diri terhadap penghambaan kepada Allah ﷻ sang pencipta. Dengan kata lain, kesuksesan hidup adalah ketika dia mampu memanfaatkan hidupnya untuk kemanfaatan bersama dan tunduk (tawakal) kepadda perintah Allah serta menjauhi semua larangan-Nya.
Selama ini anggapan kesuksesan hanya bertumpu pada melimpahnya materi dan kecukupan dalam berbagai hal. Namun, sesungguhnya orang yang benar-benar sukses rujukannya tidak hanya didunia melainkan juga di akherat. Dewasa ini, ada banyak orang yang merasa sulit membangun kesuksesan didalam hidupnya, misal dalam berbisnis atau berdagang, dia senantiasa dilanda ketidakberuntungan entah bangkrut, bisnis tidak berkembang, terlilit hutang dan lain sebagainya, atau misalkan dalam pembangunan karis disebuah perusahaan/organisasi selalu tidak berjalan mulus entah banyak kalangan yang tidak suka, rival yang berlebihan dan lain-lain.
Bisa juga dalam bidang studi misalnya gagal meraih prestasi yang memuaskan atau bahkan tidak bisa menyelesaikan jenjang pendidikan dengan baik. Dalam hidup ini banyak sekali orang yang mengalami hal-hal serupa, rentetan kesulitan-kesulitan hidup diatas bukan berarti tidak ada sebab.
Jika kegagalan demi kegagalan itu dimaknai sebagai buah ketidak beruntungan, merugi, hidup miskin, rezeki seret, dan lain-lain, maka tidak ada sesuatu didunia ini yang bersifat terus menerus. Nah berikut beberapa hal yang bisa membuat seseorang sulit dalam meraih kesuksesan hidup:
1. Miskin akibat dosa
Kerap kali ketidak suksesan seseorang itu disebabkan karena dosa yang telah dia perbuat, bisa jadi orang yang sulit move on dari kemiskinan misalnya, bisa diakibatkan karena dia terlalu banyak melakukan maksiat. Intinya perilaku hidupnya senantiasa tidak sesuai dengan ridha Allah ﷻ.
Mengenai masalah tersebut, Rasulullah ﷺ bersabda : “ Perbuatan dosa mengakibatkan sial terhadap orang yang bukan pelakunya, kalau dia mencelanya maka bisa terkena cobaan, kalau menggunjingnya dia berdosa dan kalau dia menyetujuinya maka seolah-olah dia ikut melakukannya.” (H.R. Ad-Dailami)
Kaitannya dengan hal ini, apabila seseorang hiduo selalu dilanda kesusahan, mengalamai kebangkrutan usaha dan miskin secara materi dan hati itu disebabkan oleh perbuatan dosa yang telah mereka lakukan sendiri, lantas bagaimana dengan seseorang yang gemar berbuat maksiat, namun secara materi dia nampak secara kecukupan? Jutru, jika dia bermaksiat terus, sedangkan Allah tetap melimpahkan harta yang banyak, maka itu pertanda “istidraj”, yaitu sengaja di jerumuskan agar semakin larut dalam dosa. Naudzubillah min dzalik
Karena itu, apabila kita masih diberikan kesusahan dan kegagalan, itu artinya Allah masih menyayangi kita agar kita tidak lupa diri dan mau untuk intropeksi. Rasulullah ﷺ bersabda : “ Tiada sesuatu yang dapat menolak takdir kecuali doa dan tiada yang dapat menambah umur kecuali amal kebajikan, sesungguhnya seseorang diharamkan rezeki baginya disebabkan dosa yang diperbuatnya.” (H.R. Tirmidzi dan Al Hakim)
Dalam hadits lainnya. Rasulullah ﷺ bersabda : “ Sesungguhnya diantara dosa-dosa ada yang tidak bisa dihapus (ditebus) dengan pahala shalat, sedekah, atau haji. Namun hanya dapat ditebus dengan kesusah payahan dalam mencari nafkah.” (H.R. Thabrani)
2. Sulit sukses karena enggan shadaqah
Salah satu sabab timbulnya ketidak beruntungan seseorang dalam perniagaan (berbisnis) adalah karena kurang shadaqah dan tidak menunaikan zakat, maka Allah ﷻ akan menarik paksa harta itu dari tangan kita dengan menimpakan berbagai ketidak beruntungan berupa kebangkrutan dan terlilit hutang. Rasulullah ﷺ bersabda : “ Tiada satu kaum menolak mengeluarkan zakat, melainkan Allah menimpa mereka dengan paceklik (Kemarau panjang dan kegagalan panen).” (H.R. Ath-Thabrani)
Maka orang yang menahan hartanya dan tidak mau berzakat akan ditimpa musibah dan Allah akan memaksa mengambil harta orang tersebut dengan cara Allah sendiri. Rasulullah ﷺ bersabda : “ Tiap menjelang oagi hari dua malaikat turun ke bumi, yang satu berdoa ; “Ya Allah, karuniakanlah bagi orang yang menginfakkan hartanya dan tambahkanlah peninggalannya”. Malaikat yang lain berdoa ; “ Ya Allah, timpakanlah kerusakan (Kemusnahan) bagi harta orang yang menahan hartanya (dari berinfak).”(Muttafaqun ‘alaih)
3. Tidak sukses karena durhaka kepada orang tua
Salah satu hal yang bisa membuat seseorang susah meraih keberkahan hidup dan sulit menggapai sukses adalah apabila seseorang tersebut durhaka kepada kedua orangtuanya. Ingat tidak ada doa yang lebih mustajab selain doa kedua orangtua kepada anaknya. Rasulullah ﷺ bersabda: “tiga macam doa yang dikabulkan Allah tanpa diragukan lagi; yaitu : doa orang yang di dholimi, doa kedua orang tua, dan doa seorang musafir.” (H.R. Ahmad dna Abu Dawud)
4. Sulit sukses karena berbuat dholim
Salah satu doa yang dikabulkan oleh Allah adalah doa orang yang terdholimi. Hal ini tidak terbatas pada muslim saja, melainkan juga non muslim. Dimana doa orang yang terdholimi sangat mudah dikabulkan Allah. Oleh karena itu, hendaklah jangan mengambil hak orang lain secara dholim, jangan pula menahan hak mereka dan tidak menunaikannya karena hal itu akan mengakibatkan kesuksesan hidup sulit untuk diraih.
5. Memakan harta haram
Kesusahan hidup juga bisa datang akibat dari harta yang diperoleh secara tidak wajar dan tidak halal. Minimal akan tejadi ketidak berkahan seperti habis untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Sebagai contoh ; seorang diberi kelimpahan harta, namun kondisinya justru semakin tidak harmonis dan semakin jauh dari Allah ﷻ sebagai puncaknya Allah menghancurkan harta itu dengan sebuah malapetaka/bencana.
Rasulullah ﷺ bersabda : “ Barangsiapa mengumpulkan harta dengan tidak wajar (tidak benar) maka Allah akan memusnahkannya dengan air (banjir) dan tanah (longsor).” (H.R. Baihaqi)
Demikian penyebab-penyebab kenapa orang sulit dalam mengapai kesuksesan dikarenakan hal-hal tersebutlah kesuksesan sulit kita gapai… […]
Komentar Terbaru