Oleh : Ike Lambangsari, S.E., M.Pd.
Sociology teacher of SMA Muhammadiyah Al Kautsar PK Kartasura
Pada zaman sekarang ini sosialisasi di dalam masyarakat sangatlah kurang/minim. Apakah anda masih ingat peristiwa beberapa waktu lalu yang terjadi di Papua, yang mengakibatkan Papua ingin merdeka? Apa yang tersirat dari peristiwa itu menunjukkan bahwa ilmu sosiologi ternyata turut berperan dalam upaya menangani peristiwa tersebut. Oleh karena itu, penerapan pengetahuan sosiologi dalam kehidupan sehari-hari adalah mutlak.
Sebagai ilmu yang mempelajari masyarakat mulai dari kemiskinan, kejahatan, perilaku, kehidupan keluarga, pendidikan, konflik sosial, dan pelanggaran hukum, ilmu sosiologi berperan penting terutama sebagai pengetahuan dan sebagai jalan pintas untuk mengatasi masalah-masalah yang sekarang ini terjadi di negara kita. Khususnya peristiwa yang terjadi di Papua. Kurangnya sosialisasi dalam bermasyarakat dan kurangnya ilmu sosial mengakibatkan konflik konflik yang terjadi begitu mudahnya.
Peran pemerintah dan peran masyarakat perlu dieratkan dan ditingkatkan lagi. Supaya negara ini tidak terpecah belah. Pemerintah perlu mengevaluasi dan segera menindaklanjuti dengan serius masalah tersebut, agar jangan sampai terjadi lagi peristiwa pada tahun 1998 dikarenakan peristiwa di Papua beberapa waktu lalu.
Dari peristiwa tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa :
- Bersosialisasi dalam kehidupan itu sangatlah penting;
- Tidak boleh saling membeda bedakan suku dan budaya karena negara kita mempunyai semboyan “BHINEKA TUNGGAL IKA”;
- Kerukunan umat merupakan kehidupan bagi bangsa.
Sebagai penulis disini saya mengajak semua kalangan khususnya diri saya sendiri bahwa kita hidup di dunia ini sementara, kita tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain, oleh karena itu peran sosiologi sangatlah penting bagi setiap individu untuk hidup di dalam suatu kelompok/masyarakat.
Di lain hal itu ilmu sosiologi juga memiliki fungsi dan peran penting dalam pendidikan khususnya terhadap anak anak muda zaman sekarang ini diartikan bahwa pendidikan adalah modal utama yang harus dimiliki oleh setiap individu yang hidup agar dapat bertahan menghadapi zaman. Siapakah yang mempunyai peranan penting dalam kehidupan sosial dan pendidikan?
- Yang pertama yaitu Orang Tua.
Orang tua merupakan orang pertama yang mendapat kesempatan untuk mendidik dan membentuk karakter anak, memberikan gambaran mengenai nilai dan norma kepada anak, karena itu akan membuat seorang anak merasa mendapat perhatian dan kasih sayang. Maka dari itu kita sebagai anak harus selalu menghormati dan menyayangi orang tua. Selama orang tua kita masih ada jangan sampai kita membuatnya menangis bahkan membuat orang tua kita kecewa. Dari didikan orang tua, anak dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk agar tidak terjerumus dalam hal hal yang negatif.
- Yang kedua yaitu Guru
Guru merupakan orang tua kita di sekolah, yang mendidik kita, yang memberikan ilmunya, dan yang menjadi tauladan bagi anak kita disekolah. Tanpa seorang guru anak bukan apa apa. Dari sejak sekolah paud hingga sarjana tanpa hentinya guru memberikan yang terbaik memberikan ilmunya terhadap kita untuk mencapai cita cita dimasa depan. Dari situlah kita dididik untuk selalu belajar mencari ilmu,membentuk karakter yang baik untuk memberikan yang terbaik bagi nusa dan bangsa.
Dari 2 sosok peran tersebut terbukti bahwa peran orang tua dan guru merupakan sumber utama bagi setiap individu terutama anak untuk selalu bersosialisasi di masyarakat. Orang tua yang selalu mendidik kita di rumah dari sejak kecil hingga dewasa, guru yang mendidik kita dari awal mulai kita masuk sekolah hingga lulus sarjana. Maka dari itu hormati dan sayangi mereka, jangan pernah melupakan jasa jasa mereka. Buatlah mereka tersenyum bahagia melihat kita nanti sukses .
Kartasura, 20 September 2019
Komentar Terbaru