Tanpa kita sadari ternyata kita salah satu pelaku dari body sahaming lo. Kok bisa ya? terkadang becandaan yang mengarah pada menilai bahkan mengkritik bentuk tubuh seorang menjadi salah satu bentuk dari body shaming. Walupun terkesan lucu justru berdampak negatif pada orang tersebut.
Seiring perkembangan teknologi yang menjadikan seseorang mudah untuk mengakses atau menerima berbagai macam informasi dari berbagai media, salah satunya melalui smartphone. Mudahnya penyebaran informasi akibat kemajuan teknologi ini dapat mempengaruhi perspektif masyarakat akan suatu hal, termasuk standar tubuh ideal baik untuk perempuan maupun laki-laki.
Jadi apa yang dimaksud dengan eating disorder serta kaitanya dengan body shaming?. Eating disorder atau gangguan makan adalah sikap yang berbeda terhadap makan yang menyebabkan seseorang mengubah perilaku dan kehidupan makannya. (sumber: halodoc https://www.halodoc.com/kesehatan/gangguan-makan.)Gangguan makan dapat menjadi kondisi serius yang berdampak negatif bagi kesehatan, emosi, dan kemampuan seseorang dalam berbagai area kehidupan yang penting.
Lalu apa kaitannya antara eating disorder dengan body shaming pada remaja? Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pada remaja yang mendapat kritikan dari keluarganya mengenai bentuk tubuh atau berat badan akan berdampak pada ketidakpuasan terhadap dirinya sendiri. Lingkungan pertemanan juga dapat menimbulkan adanya ketidakpuasan diri pada remaja melalui perilaku bullying verbal, kritik, diskusi dan penilaian (judging), serta adanya komparasi penampilan fisik di antara remaja (voelker, reel & greenleaf, 2015). (sumber: UNUSA https://unusa.ac.id/2020/11/27/body-shaming-berdampak-buruk-bagi-remaja/.)
Dengan adanya tekanan seperti kritikan, bullying, dan judging dari lingkungan sosial dapat menimbulkan menurunnya tingkat kepercayaan diri seseorang. Rendahnya tingkat kepercayaan diri menjadikan seseorang merasa tidak puas terhadap dirinya sendiri atau negative body image. Negative body image berdampak terhadap perilaku tidak sehat pada remaja.
Eating disorder atau gangguan makan merupakan salah satu dari dampak negative body image. Hal ini menjadikan para remaja mencoba untuk mengubah bentuk tubuh hingga menjadi ideal dengan cara mengatur pola makan mereka.
Negative body image akan memiliki dampak positif jika dilakukan secara benar dan tidak berlebihan.akan tetapi, pada remaja yang memiliki negative body image yang parah, timbul rasa tidak puas secara terus menerus terhadap dirinya sendiri, bahkan setelah mereka dapat mencapai berat ideal mereka.rasa tidak puas pada penampilan diri, didukung dengan adanya tekanan dari lingkungan sekitar yang menjadikan para remaja merasa bersalah bila mengkonsumsi makanan.
Sehingga menimbulkan resiko anorexia nervosa yakni membatasi makanan yang masuk kedalam tubuh secara ketat dan bulimia nervosa yakni mengeluarkan kembali apa yang sudah dikonsumsi, misalnya dengan memuntahkan kembali makanan bahkan menggunakan obat pencerna.
Remaja yang memiliki gangguan makan dapat mengubah metabolisme hormon. Salah satunya adalah metabolisme leptin yang ada pada jaringan lemak yang berdampak pada penurunan kadar leptin. Pada kondisi lepatin yang rendah, terjadi penurunan tiroid dan growth hormone yang berperan dalam proses pertumbuhan, pembentukan dan densitas tulang bahkan dapat mempengaruhi siklus menstruasi pada remaja putri. Sedangkan pada remaja putra rendahnya kadar leptin akan menyebabkan hormon testosteron berkurang. (sumber: UNUSA https://unusa.ac.id/2020/11/27/body-shaming-berdampak-buruk-bagi-remaja/.)
Adapun cara yang efektif dalam mencegah dan mengurangi negative body image pada remaja yakni membentuk program kegiatan seperti dengan memberikan media literasi, dimana melakukan analisis dan kontrol interpretasi pada pesan media sehingga tidak mudah percaya dengan pesan media, penanaman rasa percaya diri melalui pemberian edukasi dan aktivitas dengan sesama teman sebaya.
Selain memberi program pencegahan dan pengurangan, kita selaku makhluk hidup ciptaan tuhan tidak memiliki tugas untuk menilai kelebihan dan kekurangan orang lain, terutama dari segi fisik atau penampilan. Hargailah setiap individu, jangan hancurkan hidup orang lain dengan komentar-komentar buruk.
Komentar Terbaru