Waah!! istilah baru apa lagi ini? Akhir-akhir ini kita sering merasakan panas yang amat terik hingga terasa terbakar pada kulit jika terlalu lama dibawah sinar matahari. Ternyata bumi kita sedang mengalami perubahan suhu yang sangat drastis yang mengakibatkan pemanasan global. Pemanasan global yang sering disebut “Global Warming” kini mengalami perubahan menjadi pendidihan global “Gobal Boiling”. Jadi apa sih yang dimaksud dengan global boiling?
Istilah global boiling mencuat usai pernyataan yang disampaikan Sekretariat Jenderal PBB António Guterres pada Juli 2023 yang menyatakan bahwa dunia ini berada pada masa pendidihan global, bukan lagi pemanasan global.
Global boiling adalah istilah yang menggambarkan kenaikan suhu rata-rata pada atmosfer, lautan, dan daratan yang ekstrem sebagai dampak dari perubahan iklim.(Sumber:https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/global-boiling/). António Guterres menyatakan bahwa bulan Juli 2023 menjadi bulan dengan peningkatan terpanas, tercatat 1,41°C lebih tinggi diatas suhu pada masa pra-industri.
Jadi apa yang membedakan antara global warming dengan global boiling? Kedua istilah tersebut memiliki makna yang serupa yakni menggambarkan kondisi bumi yang semakin panas dan berbahaya bagi keberlangsungan hidup.
Global warming merupakan suatu konsep perubahan yang lebih luas. Istila tersebut digunakan secara khusus pada peningkatan suhu rata-rata permukaan Bumi yang secara konsisten disebabkan karena emisi gas rumah kaca. Saat ini istilah yang digunakan yakni global boiling yang merupakan lanjutan dari global warming. Istilah ini mengacu pada peningkatan suhu sangat tinggi dan belum pernah terjadi sebelumnya. (Sumber:https://tirto.id/apa-itu-global-boiling-dan-bedanya-dengan-global-warming-gRK 6).
Peningkatan suhu yang ekstrem ini memiliki dampak susu bagi planet kita, seperti:
1.Peningkatan frekuensi kejadian cuaca ekstrim, seperti gelombang panas, kekeringan, banjir bahkan dapat menyebabkan kebakaran hutan, yang menyebabkan kematian makhluk hidup.
2.Kenaikan permukaan air laut.
3.Kepunahan hewan dan tumbuhan tertentu yang tidak dapat beradaptasi dengan perubahan suhu yang lebih hangat.
4.Kerawanan pangan akibat kenaikan suhu dan perubahan cuaca.
Lalu bagaimana cara kita untuk mengurangi dampak dari global boiling. Adapun cara yang dapat kita lakukan yakni dengan membatasi penggunaan kendaraan bermotor, kurangi pemakaian plastik dan listrik, serta menerapkan hidup 3R (reuse, reduce, recycle).
Nah, ternyata bumi kita sedang mengalami sakit yang cukup serius, sehingga kita sebagai makhluk hidup mulailah menjaganya. Yuk mulai menyayangi planet ini agar generasi mendatang tetap bisa merasakan kehidupan di planet yang sejahtera.
Komentar Terbaru