Perlukah Indonesia Menghadirkan Teknologi 5G?

-Jumat 9 September 2022-

oleh: Panji Tsaqib Al Azzam

Agenda rutin di hari Jumat, yaitu Diskusi Keislaman Kebangsaan Kebudayaan (DK3) telah terlaksana pada hari ini 9 September 2022, agenda ini diadakan di Masjid SMA Muhammadiyah Al-Kautsar PK Kartasura dan diikuti oleh seluruh Warga Sekolah.

Siswa-siswi sedang mendengarkan materi DK3.
Foto Oleh Tim Media SMALKA (9/9)

DK3 kali ini berjudul “Teknologi 5G Yang Dinilai Belum Dibutuhkan Oleh Indonesia”. Yang dibawakan oleh Muhammad Danish Hanan Kurnia dari kelas XI MIPA, dimoderatori oleh Revita Gusniar Kelas XI IPS, dan notulen yang bertugas adalah Gery Satria Putra Mandiri dari kelas XI IPS.

Dalam DK3 kali ini Muhammad Danish Hanan Kurnia selaku Pemateri memaparkan beberapa SUB-BAB yaitu 1.Pengenalan Umum 2.Sejarah Jaringan Seluler 3.Teknologi 5G 4. Teknologi 5G Belum Dibutuhkan?

Potret saat Muhammad Danish Hanan Kurnia mempresentasikan dan menjelaskan Materi
Foto oleh Tim Media SMALKA (9//9)

Yang isinya adalah sebagai berikut. Jaringan Seluler adalah suatu teknologi yang memungkinkanpengiriman dan penerimaan data dalam bentuk paket data, seperti E-Mail, data gambar, data teks, hingga penelusuran internet.

Sedangkan Internet merupakan Jaringan komunikasi elektronik yang menghubungkanj aringan komputer dengan fasilitas komputer di seluruh dunia.

Diambil dari Presentasi DK3 pada hari ini, Teknologi jaringan 5G Dirancang untuk meningkatkan kecepatan, mengurangi latensi, dan meningkatkan fleksibilitas layanan nirkabel.

Keuntungan dalam menggunakan Teknologi Sinyal 5G adalah.

1.Kemampuan internet berkecepatan tinggi

2. 10 kali lebih cepat dari jaringan 4G

3.Streaming film dan video tanpa nge-lag dan berkualitas tinggi

4.Cloud gaming dengan latensi rendah

5.Ketersediaan dan kapasitas data besar

6.Kualitas video call lebih lancar dan jernih

7.Terhubung dengan berbagai perangkat ioT

8.Virtual Reality (VR) dan Augmenten Reality (AR)

9.Kecepatan download tinggi.

Meskipun memiliki banyak keunggulan dibandingkan teknologi sebelemunya, Danish menilai bahwa Teknologi ini belum dibutuhkan di Indonesia, alasannya adalah.

1.Kondisi Geografis

2.Persebaran Internet Belum Merata

3.Teknologi Baru = pengeluaran lebih

4.Keterbatasan Device

5.Konsumsi Internet Belum Setinggi Negara Maju

6.Kebutuhan Internet di Indonesia belum terlalu tinggi

Tabel Perbedaan antara 4G dan 5G. (SC: Screenshot PPT DK3 Oleh Muhammada Danish Hanan Kurnia

Pemateri juga menjelaskan Sejarah perkembangan jaringan seluler yang dimulai dari Teknologi 1G. Teknologi yang pertama kali diperkenalkan di Jepang pada Tahun 1979 Oleh Nippon Telegraph and Telephone (NTT) yang merupakan Perusahaan Telekomunikasi di Jepang.

Di Indonesia Teknologi Sinyal 1G ini mulai masuk pada tahun 1984 dari Kerjasama antara PT. TELKOM Bersama PT Rajasa Hazanah.

Kehadiran 2G di Indonesia pada tahun 1993 oleh Telkomsel menghadirkan fitur-fitur yang lebih canggih dibandingkan Sinyal 1G yang hanya bisa untuk Telepon, tak ada dukungan Roaming, dan tidak adanya system Enskripsi.

Fitur fitur yang dimiliki oleh sinyal 2G adalah sebagai berikut.

1.mengubah panggilan suara dan telepon menjadi sinyal digital. 2.Bisa mengirim pesan teks (SMS) 3.pesan multimedia/pesan bergambar (MMS) 4.voice mail 5.dan transfer data (9.600 bit per second)

Seiring perkembangan Teknologi dari tahun ke tahun menghasilkan Teknologi 3G dan 4G. tentunya ini membuat perubahan besar dalam manfaat dan keuntungannya, diantara perubahan yang terjadi pada Teknologi 3G yang pertama kali muncul di Indonesia melalui Telkomsel yaitu perusahaan Telekomunikasi di Indonesia. Adalah sebagai Berikut:

1.Dukungan mobile internet

2.Roaming

3.3G memiliki kemampuan transfer hingga 2 Mbps .

4.Menjadi sinyal pertama yang mendukung panggilan video langsung

5.Mendukung game online

6.Email juga menjadi bentuk komunikasi standar lainnya melalui perangkat seluler.

Sedangkan untuk Teknologi Sinyal yang diperkenalkan pada tahun 2009 di Stockholm, Swedia dan Oslo, Norwegia dan digunakan oleh Mayoritas masyrakat Indonesia hingga saat ini yaitu 4G.

Mengalami Perubahan versi pada Tahun 2013 yaitu 4G LTE dan memiliki kelebihan diantaranya. Pengurangan latensi transfer dan peningkatan kecepatan pada jaringan.

Sedangkan Peningkatan pada Tahun 2014 yaitu 4G LTE Advance adalah Kecepatan transfer mencapai 100 Mbps.