Antara COVID-19 dan Mudik

Oleh : Ananda, Angela Calvina Irena Putri
(Siswi Kelas XI MIPA SMA Muhammadiyah Al Kautsar PK Kartasura – 2019/2020)

 

___________________________________________

 

Alhamdulillah kita sudah berada di Bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah ini. Bagaimana puasa kalian teman-teman? Sudah adakah yang bolong? Ramadhan tahun ini terasa sedikit berbeda bukan? Tidak ada buka bersama dengan teman-teman alumni, teman sekelas, temen terdekat, dan buka bersama dengan keluarga menjadi lebih sering atau bahkan setiap hari. Tanpa kita sadari juga, mungkin dengan tidak adanya buka bersama diluar dan digantikan dengan buka bersama dirumah, kita menjadi lebih dekat dengan keluarga, dengan ayah, ibu, kakak, dan adik.

Banyak sekali hal-hal yang membuat Bulan Ramadhan tahun ini berbeda dengan tahun- tahun sebelumnya. Mungkinkah lebaran tahun ini jalanan di Jakarta tidak lenggang seperti tahun lalu, jalanan di Yogyakarta tidak semacet tahun lalu, dan uang fitrah tidak sebanyak tahun lalu.

Berita akhir-akhir ini yang membicarakan tentang mudik atau pulang kampung, yang cukup disorot terutama untuk pekerja yang bekerja di luar kota atau bahkan luar pulau, yang ingin sekali pulang kampung untuk bertemu keluarga di kota asal, tetapi tidak semudah tahun lalu. Tentu pelopor utamanya adalah COVID-19 atau Virus Corona. Virus yang tebilang ganas dan mudah sekali menyebar antar manusia ini yang membuat pemerintah memberikan himbauan untuk tidak mudik terlebih dahulu atau bahkan dilarang mudik. Dengan jumlah pasien yang selalu bertambah yang akhirnya membuat kebijakan itu pun dibuat.

Mudik adalah salah satu tradisi lebaran yang sudah sangat melekat di setiap tahunnya, yang membuat beberapa orang susah untuk tidak melaksanakannya. Tetapi dengan situasi yang seperti ini sangat memungkinkan sekali bagi para pemudik untuk tertular COVID-19 dan membawa virus itu ke keluarganya yang berada di kampung halaman. Dengan tidak mudik pun kita bisa memotong rantai penularan COVID-19 ini.

Jadi, sayangi keluarga kita yang berada di rumah maupun di kampung halaman, dan bantu tim medis yang berada di garda terdepan untuk melawan virus ini, dengan tetap di rumah aja dan mudiknya sementara bisa ditunda dulu, sampai keadaan mulai membaik dan aman. Stay safe teman-teman.

Sukoharjo, Mei 2020