MayDay tanpa Demonstrasi

Oleh : Ananda, Tis’atun Mubarokah
(Siswi Kelas XI MIPA SMA Muhammadiyah Al Kautsar PK Kartasura – 2019/2020)

_________________________________________________

1 Mei telah ditetapkan sebagai Hari Buruh internasional. Atau biasa juga disebut May Day. Yaitu hari untuk memperingati perlawanan para kaum pekerja yang menuntut perbaikan kesejahteraan hidup yang menjadi hak-hak mereka dikarekan upah kerja yang rendah dan kondisi kerja yang mengenaskan.  Di Indonesia, Hari Buruh marak dirayakan setelah datangnya Orde Baru. Para buruh akan melakukan demonstrasi di berbagai kota di Indonesia, mereka turun kejalan menyuarakan aspirasi mereka kepada pemerintah menuntut keadilan bagi pekerja.

Hari Buruh tahun ini jatuh pada hari Jum’at, 01 Mei 2020. Tapi, seperti yang sudah kita ketahui, bahwa saat ini dunia sedang digoncang dengan adanya pandemi COVID-19. Wabah yang memberikan dampak besar di setiap aspek dunia. Termasuk dampak ekonomi. Akibatnya, jutaan orang terkena PHK massal. Termasuk para buruh.
Meski demikian, karena adanya perintah untuk melakukan physical distancing, yang juga merupakan dampak lain COVID-19, pemerintah melarang adanya demonstrasi yang akan melibatkan berkumpulnya orang banyak. Sebagai gantinya, masyarakat masih bisa menyalurkan aspirasinya melalui media sosial yang mereka miliki. Lagipula, wabah ini bukanlah hal yang bisa kita hindari. Kita hanya bisa saling bahu membahu mencegah agar dampaknya tidak lebih meluas. Inilah waktunya bagi kita untuk saling meningkatkan rasa solidaritas kita sebagai masyarakat yang senasib sepenanggungan.

Sampai saat ini sudah banyak aksi protes dari para buruh yang menjadi korban COVID-19. Jika dibiarkan seperti ini, akan timbul perseteruan antara para buruh dengan pemerintah. Oleh karena itu, sudah menjadi tugas kita untuk mengambil inisiatif. Melalui ide ide kreatif, dengan mengambil setiap peluang dan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada. Menjadi pelopor bagi orang lain untuk bisa bergerak maju di segala kondisi. Diharapkan dapat membantu masyarakat pada umumnya untuk bisa bertahan dan melewati krisis ini dengan baik.

Sukoharjo, 30 April 2020