Penulis :Ananda, Wildan Faris Ashari.
(Siswa/i Kelas X MIPA SMA Muhammadiyah Al Kautsar PK Kartasura – 2019/2020)
Assalamualaikum wr. wb.
Pertama tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita banyak nikmat, sehingga kita bisa masih diberikan kesempatan untuk merasakan kehidupan di dunia. Yang kedua shalawat dan salam selalu kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang kita tunggu syafaatnya di yaumul akhir nanti.
Tidak terasa saat ini kita sudah memasuki era milenial, pada zaman ini teknologi sudah merajai di semua kehidupan dunia. Dengan adanya teknologi yang semakin berkembang ini, kita bisa melakukan apapun dengan praktis. Dengan teknologi, kita bisa mendapatkan informasi dengan cepat, kita bisa berkomunikasi dengan mudah, kita bisa mencari tutorial masak dengan gampang, kita bisa mencari hiburan dengan sosial media, semuanya serba ada di zaman sekarang ini. Akan tetapi kita harus memanfaatkan kemajuan teknologi ini dengan bijak.
Apabila kita memanfaatkannya dengan baik, maka kita akan mendapatkan manfaatnya, tetapi jika kita memanfaatkannya untuk hal yang buruk maka itu dapat merusak akhlak kita. Dalam hal ini bisa kita lihat, pada zaman ini remaja sudah biasa menggunakan sosial media dengan bebas, mereka bisa mengakses apapun dengan mudah, mereka bisa stalking idolanya, menonton film yang mereka sukai, dan bahkan mungkin bisa menjadi selebgram hanya dengan bermain sosmed. Tetapi kelakuan remaja saat ini banyak yang sudah terdampak oleh negatifnya perkembangan teknologi, mereka menjadi anak yang malas, mereka mengakses hal-hal yang yang buruk, mereka mengidolakan idolanya sampai berebihan. Tentunya hal ini akan berdampak buruk bagi perilaku remaja jika mereka terus melakukannya.
Tak jarang saat ini para remaja sudah banyak yang merokok, minum minuman keras, tawuran, bahkan ada yang sudah mengenal narkoba dan sex bebas. Semua itu mungkin karena mencontoh pergaulan teman mereka dan hal-hal negatif yang tersebar dengan bebas di dunia maya. Mungkin kita bertanya mengapa masa seperti itu dialami saat remaja?, itu dikarenakan masa peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa, pada masa remaja kita memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar, rasa ingin tahu itulah yang mengakibatkan remaja melakukan hal-hal yang mebuat mereka penasaran. Oleh karena itu kita harus pintar-pintar memilih pergaulan, jangan sampai kita terjerumus kedalam pergaulan yang salah.
Dibalik semakin parahnya perilaku remaja saat ini, ada cara yang dapat dilakukan untuk meminimalisir sikap-sikap buruk yang semakin banyak. Peran orangtua adalah salah satu hal yang terpenting untuk membetuk karakter baik kepada anak-anaknya, orangtua harus pintar mendidik dan memberikan contoh yang baik kepada anaknya, karena perkataan saja tidak cukup untuk mendidik, harus disertai contoh perilaku yang diterapkan. Lingkungan pergaulan juga merupakan faktor pendukung pembentukan perilaku, lingkungan yang baik akan membantu kita membentuk perilaku baik, sedangkan lingkungan yang buruk juga akan merusak perilaku kita. Selanjutnya penggunaan teknologi dengan bijak juga mempengaruhi perilaku, menggunakan sosial media sebagai tempat untuk berdakwah, me nge-share kata-kata motivasi, nasehat-nasehat merupakan contoh penggunaan sosial media yang bijak. Tetapi jika kita menggunakannya dengan buruk seperti menghujat orang, ghinah dengan teman, chattingan dengan lawan jenis yang berlebihan, maka perilaku kita juga akn terus rusak jika tidak diperbaiki.
Semua cara meminimalisir kenakalan itu juga harus didasarkan kepada niat seseorang, jika sudah berniat untuk menjadi pribadi yang baik ataupun memperbaiki akhlak, maka Insya Allah kita akan menjadi pribadi yang baik. Tetapi jika sudah tidak niat untuk memperbaiki diri, maka usah-usaha yang dilakukan akan sia-sia. Untuk itu marilah kita senantiasa niatkan diri kita untuk menjadi pribadi yang baik dan selalu menjaga pergaulan dengan lingkungan sekitar maupun di sosial media.
Sekian, Wassalamualaikum wr. wb.
Komentar Terbaru