Penulis :Ananda, Diah Ayu Saharani.
(Siswi Kelas XI MIPA SMA Muhammadiyah Al Kautsar PK Kartasura – 2019/2020)
Inilah yang dirasakan oleh seluruh pelajar di Indonesia, bahkan sebagian besar negara-negara di dunia. Hal ini disebabkan oleh adanya pandemi yang meneror dunia, yakni Virus Corona, atau bisa kita sebut dengan Covid-19. Covid-19 ini sudah tersebar di belahan negara-negara di dunia. Hal ini tentunya yamg menyebabkan pemerintah menerapkan sistem school from home bahkan sistem lockdown di sebagian daerah di nusantara ini. Pemerintah menganjurkan dan mengharuskan kepada rakyatnya untuk melakukan Social Distancing. Hal ini tentunya dilakukan dengan tujuan agar terputus jaringan Covid-19 dan dapat menurunnya grafik Covid-19 hingga 0%.
Dengan menerapkan sistem Lockdown dan School From Home, menteri pendidikan, Bapak Nadiem Makarim sudah menyiapkan platform yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh pelajar di Indonesia. Mulai dari tingkat pendidikan Paud hingga tingkat pendidikan SMA, bahkan tingkat orang tua. Platform yg disediakan oleh pemerintah ini sudah bisa disaksikan di televisi oleh seluruh pelajar di Indonesia, termasuk pelajar dari SMA Muhammadiyah Al Kautsar PK Kartasura.
Dengan adanya School From Home, tentunya pelajar SMA Muhammadiyah Al Kautsar PK Kartasura belajar dirumah. Dengan begitu, Guru akan melakukan konsep KBM Online, yang sebelumnya menerapkan konsep KBM Offline. Guru akan mengirimkan tugas lewat grup kelas via whatsapp, dan akan dibahas dan diulas bersama dengan siswa/siswi. Bahkan terkadang siswa/siswi akan melakukan diskusi lewat Video Call jika dirasa diskusi lewat chatting kurang puas atau kurang jelas.
Banyak siswa/siswi yang suka dengan konsep KBM Online ini, sedangkan juga tidak sedikit siswa/siswi yang kurang suka dengan konsep tersebut. Mereka beranggapan bahwa belajar dirumah tidak seseru belajar di sekolah, belajar di sekolah bisa bertemu dan bercakap-cakap langsung dengan teman dan guru. Bahkan ada pendapat dari salah satu siswa, “belajar dirumah itu bosen, enggak bisa ngapa-ngapain, bahkan enggak boleh keluar”.
Naahh untuk permasalahan satu ini, mengenai dirumah enggak ada kegiatan seru selain mengikuti KBM Online yang sudah dijadwalkan oleh sekolah, bisa kita atasi dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif. Bisa kita lakukan hobi/kesenangan kita dirumah, misalnya membaca buku, menonton film, olahraga dirumah, membantu orang tua, melakukan eksperimen memasak, nambah hafalan Al Qur’an dll. Bahkan beberapa dari lembaga-lembaga luar juga mengadakan diskusi online atau seminar online yang bisa kita ikuti dirumah. Hanya bermodalkan Handphone dan data internet tanpa harus bepergian keluar.
Jadikan momentum ini sebagai kesempatan kita untuk lebih produktif akan kegiatan-kegiatan positif dengan menerapkan sistem #dirumahaja. Jangan sampai dengan adanya #dirumahaja minat bakat kita tidak terasah, dan nganggur sia-sia. Karena penyesalan datangnya di akhir bukan di awal..
Usaha kita sebagai pelajar dalam ikut serta penanganan Covid-19 ini, bisa kita lakukan dengan #DirumahAja atau #StayAtHome. Hal ini bisa dilakukan agar terputusnnya rantai Covid-19. Selain itu tentunya jangan lupa berdoa kepada Allah SWT, agar kita semua terlindungi dari penyakit-penyakit diluar sana dan jangan lupa untuk jaga kesehatan.
Lockdown, ?? don’t panic, CalmDown 🙂
Kartasura, 14 April 2020
Komentar Terbaru