~ Baca Sampai Selesai yaaa Gaes!! (Publisher) ~
_________________________________________________
Di zaman sekarang ini, siapa sih yang nggak ngerti apa itu valentine? Valentine’s day atau disebut juga hari kasih sayang, pada tanggal 14 Februari adalah sebuah hari di mana para kekasih dan mereka yang sedang jatuh cinta menyatakan dan merayakan cinta mereka.
Hari raya ini sekarang terutama diasosiasikan dengan para pencinta yang saling bertukaran notisi-notisi dalam bentuk “valentines”. Simbol modern Valentine antara lain termasuk sebuah kartu berbentuk hati dan gambar sebuah cupido bersayap. Mulai abad ke-19, tradisi penulisan notisi pernyataan cinta mengawali produksi kartu ucapan secara massal. The Greeting Card Association (Asosiasi Kartu Ucapan AS) memperkirakan bahwa di seluruh dunia sekitar satu miliar kartu valentine dikirimkan per tahun. Hal ini membuat hari raya ini merupakan hari raya terbesar kedua setelah Natal di mana kartu-kartu ucapan dikirimkan. Dan sekitar 85% pembelinya adalah PEREMPUAN.
Di Amerika Serikat mulai pada paruh kedua abad ke-20, tradisi bertukaran kartu diperluas dan termasuk pula pemberian segala macam hadiah, biasanya oleh pria kepada wanita. Hadiah-hadiahnya biasa berupa bunga mawar dan cokelat. Mulai tahun 1980-an, industri perhiasan mulai mempromosikan hari Valentine sebagai sebuah kesempatan bagi mereka untuk melariskan dagangannya.
Di Amerika Serikat hari raya ini lalu diasosiasikan dengan ucapan umum cinta platonik “Happy Valentine’s”, yang bisa diucapkan oleh pria kepada teman wanita mereka bahkan dari teman pria kepada teman prianya dan teman wanita kepada teman wanitanya.
Di Jepang, Hari Valentine sudah muncul berkat pemasaran secara massal, sebagai hari di mana para wanita memberi para pria yang mereka senangi dengan permen cokelat. Namun hal ini tidaklah dilakukan secara sukarela melainkan menjadi sebuah kewajiban, terutama bagi mereka yang bekerja di perkantoran. Mereka memberi cokelat kepada para teman kerja pria mereka, kadangkala dengan biaya besar. Cokelat ini disebut sebagai giri-choko (義理チョコ), dari kata giri (kewajiban) dan choco (cokelat)
Tokoh islam di Malaysia telah mengingatkan untuk tidak memeringati hari valentine. Pada tahun 2011, pihak berwajib agama Malaysia menangkap lebih 100 pasangan muslim karena merayakan hari kasih sayang. Bahkan di Arab pada tahun 2002 dan 2008, para tokoh agama mengharamkan penjualan segala barang-barang Hari Valentine karena disebut sebagai bagian dari kebudayaan Kristen. Larangan ini menimbulkan pasar gelap yang menjual mawar dan kertas kado.
Nah, di Indonesia sendiri, yang mayoritas penduduknya beragama islam masih banyak yang merayakan hari valentine. Apalagi pemuda pemudinya. Kerja aja belum, motor minta papa, uang saku masih minta mama, udah sok pingin membahagiakan anak orang. Lupa kalau masih harus membahagiakan orang tuanya. Padahal dalam islam pacaran jelas DILARANG. So, buat kita yang masih memiliki akal sehat jangan sampai kita terjerumus dalam lubang kemaksiatan yang terlihat jelas. Jika kamu teman yang baik, ingatkan juga pada yang lainnya. Semoga Allah menjauhkan kita semua dari dahsyatnya api neraka. Aamiin..
Komentar Terbaru