SMA Muhammadiyah Al-Kautsar PK Kartasura belum lama ini menggelar program kegiatan yang bertajuk Colorful Ramadan, dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadan di tahun ini. Kegiatan yang bertema Light Up Your Ramadan! Be The Winner ini sukses mengundang perhatian banyak masyarakat yang secara tidak langsung ikut menyaksikan proses berjalannya acara dari awal sampai akhir.

Menariknya program kegiatan ini merupakan hasil dari inisiatif siswa-siswinya sendiri, dan guru hanya menjadi pembimbing bagi pelaksanaan acara. Karena mayoritas semua halnya dipersiapkan oleh siswa, mulai dari ide berjalannya acara, jenis acara, sampai keperluan dana yang dibutuhkan selama acara berlangsung.

Tujuan dari kegitan ini agar dapat mengasah jiwa leadership anak yang sesuai dengan program sekolahnya sendiri yaitu, The School of Leader, Lead You to Be The Winner. Selain untuk mengasah kepimimpinan, program kegiatan ini juga berlangsung untuk membentuk pribadi muslim yang senantiasa memperbaiki diri demi tegaknya ajaran Islam, memperoleh berkah di bulan suci yang mulia, dan meningkatkan kualitas iman kepada Allah SWT.

Dengan dipelopori oleh sejumlah panitia siswa yang bertotalkan kurang lebih 20 siswa, juga oleh organisasi Ikatan Pelajar Muhammdiyah dan Hizbul Wathan SMA Muhammadiyah AlKautsar PK Kartasura, kegiatan ini pun dapat berjalan dengan penuh semangat dan kebahagiaan khususnya bagi para siswa dan masyarakat.

Jenis kegiatan ini dibagi menjadi 4 acara di antaranya, mengajar TPA setiap tiga kali seminggu yang bertempat di Masjid Jami’ Aisyah, Gembongan. Lalu ada acara berbagi takjil di wilayah Kecamatan Kartasura dan sekitarnya, hal ini dilangsungkan setiap dua kali seminggu dengan menu takjil yang berbeda-beda jenisnya dan cara persiapannya, salah satunya ada menu nasi goreng yang dimasak oleh para siswa sendiri dan setelah itu dibagikan kepada para pemulung, tukang becak, tukang parkir, dan lain-lain.

Kemudian ada juga acara santunan kepada anak yatim piatu yang letaknya di dua panti berbeda. Panti pertama bertempat di Yayasan Amal Bakti Sudjono Taruno, Sukoharjo, acara santunan ini berupaya untuk pengakraban para siswa dengan masyarakat dalam panti yang kegiatannya seperti, lomba mewarnai anak dan lomba keagamaan seperti kultum, adzan, dan cerdas cermat Islam. Acara santunan di panti pertama yang dilangsungkan dari pagi pun ditutup dengan buka puasa bersama masyarakat dalam panti dan penyerahan donasi berupa pakaian layak pakai, makanan ringan, beberapa sembako, dan alat tulis untuk anak-anak.

Panti kedua bernama Panti Asuhan Bayi Terlantar yang letaknya di Kabupaten Klaten. Acara santunan di panti yang satu ini sedikit berbeda dengan yang sebelumnya, karena kegiatannya berupa pengakraban yang dilakukan dengan bermain mainan anak bersama anak-anak kecil dalam panti tanpa ada kegiatan lomba suatu apa pun. Dilaksanakan dari pagi hingga tengah hari, acara santunan kedua ini ditutup dengan pemberian donasi berupa pakaian layak pakai dan mainan anak.

Dengan penuh semangat, salah seorang panitia siswa menjelaskan bagaimana rasanya setelah mengikuti acara santunan bersama anak yatim piatu, “Waktu ke panti asuhan yang di Klaten itu seru banget, padahal aku nggak terlalu suka anak kecil, tapi lihat mereka semua jadi bahagia banget. Dan aku harus bersyukur banget sama Allah. Walaupun di panti ini cuma sebentar, tapi pokoknya ini yang paling buat hatiku tersentuh.”

Acara yang terakhir adalah kegiatan bakti sosial yang berupa pembagian sembako kepada masyarakat yang kurang mampu di wilayah Kecamatan Sambi. Tepatnya, kegiatan bakti sosial ini bertarget di Dusun Demangan, Sambi, yang bertotalkan 30 paket sembako bahan makanan mentah seperti, beras, gula, teh, mie, telur, dan lain-lain.

“Semuanya berkesan sekali! Aku jadi banyak pengalaman, terus karena jadi panitia yang ngurus kegiatannya sendiri jadi ngerasa lebih mandiri terus lebih kreatif buat acara. Jiwa sosialnya juga diasah lebih tinggi lagi, buat gotong royong, simpati, empati, sama lebih percaya tim. Kegiatannya juga bermanfaat banget buat interopeksi diri, jadi lebih bersyukur sama hidup yang apa adanya. Pokoknya ini kegiatan vibesnya positif banget,” kata salah satu panitia siswa saat ditanya kegiatan mana yang paling berkesan